noor|
Fisika seringkali menjadi
momok bagi banyak orang. Namun, bila Anda selami dengan lebih dalam, ternyata
rumus-rumus fisika sederhana sarat dengan makna, inilah contoh2nya :
1. Hukum
Gravitasi Newton
Gaya=massa x percepatan
gravitasi
Rumus ini mengingatkan Anda
untuk tetap menginjakkan kaki di bumi meskipun Anda dalam keadaan sangat senang
karena bila Anda melompat terlalu tinggi karena kegirangan, Anda akan tetap
ditarik kembali ke bumi, rendah hatilah dalam keadaan apapun.
2. Hukum
Tekanan Pascal
Tekanan=Gaya/Luas Daerah
Ketika Anda sedang tertekan, jangan biarkan hati Anda yang menanggung
keseluruhannya. Berbagilah dengan bagian tubuh Anda yang lainnya sehingga luas
daerah semakin besar dan tekanan dalam diri Anda berkurang.
3. Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
Energi total= Energi
kinetik + Energi potensial
Dalam mewujudkan impian
Anda, Anda hanya memiliki dua pilihan : terus melakukan gerak atau tetap diam.
Semakin besar energi gerak Anda, ke”diaman’
Anda akan berkurang.
Lakukan bukan menunggu!
4. Usaha
Usaha= Gaya x Perpindahan
Usaha adalah hasil kali
gaya Anda dan perpindahan yang Anda capai. Seberapa besar pun gaya yang Anda
berikan, namun bila Anda tidak semakin maju, maka usaha Anda adalah nol.
5. Hukum
Energi Einstein
Energi= massa x kecepatan
cahaya kuadrat
Sadar ataupun tidak sadar,
Anda telah dianugerahkan cahaya dalam diri Anda. Tingkatkan bobot tekad dan “usaha” Anda,
maka Anda akan memperoleh energi yang luar biasa besarnya (pangkat 16 ke atas).
6. Gaya
gesek adalah salah satu gaya dalam fisika dimana gaya ini terjadi apabila dua
buah benda saling bersentuhan dan salah satu dari benda ini diberi gaya.
Apabila tidak ada gaya yang diberikan maka tak mungkin terjadi gaya gesek. Sama
dengan hakikat manusia bahwa manusia adalah makhluk social. Bayangkan manusia
adalah benda pertama dan benda kedua adalah suatu pekerjaan yang berat. Agar
terjadi gaya gesek antara kedua benda ini, maka ada pihak lain yang harus
memberikannya gata atau sama apabila seseorang manusia dapat mengerjakan suatu
pekerjaan berat maka harus ada yang menolongnya entah itu dalam bentuk apapun.
Oleh karena itu dapat kita berpikit bahwa seorang manusia adalah makhluk
social, tanpa ada bantuan dari pihak lain dalam mengerjakan suatu pekerjaan,
yakin dan percaya terdapat kesulitan dalam mengerjakannya. Ingat, utamakan
kerjasama dari pada individualistis, tapi jangan utamakan kerjasama pada saat
ujian.
7.
G erak Parabola
Hidup yang dimulai dari
titik 0 naik dan berarak membentuk sebuah sudut elevasi tertentu (semakin
menuju 45 derajat, semakin menuju pada sebuah keselarasan hidup, dimana relasi
antara sesame manusia dan sang pencipta seimbang). Pada gerak parabola, ada
titik dimana kita naik dan ada pula titik dimana kita akan jatuh. Hiduplah pada
sudut 45 derajat. Itu adalah kehidupan yang penuh dengan keseimbangan antara
Hidupmu dan TuhanMu. Kebanyakan dari kita menggunakan gerak parabola ini dalam
kehidupan. Just sweet beginning but better ending.
8. Gerak
Lurus Berubah Beraturan
Hidup yang dimulai dari
sebuah kecepatan yang tak tentu. Mungkin dari nol atau mungkin dari atas.
Kehidupan seperti GLBB ini dibagi menjadi 2 macam: yang satunya adalah GLBB
diperlambat adalah ketika kita berada dalam tempat teratas. Kehilangan
keseimbangan emosi kita dan pada akhirnya jatuh menyentuh tanah samapi kita
temukan titik nol (0) akibat adanya percepatan gravitasi yang turut menyeret
kita ke dalam pusaran bumi. Atau apakah kita memiliki GLBB dipercepat? Hidup
yang dimulai dari titik nol (0) kemudia berarah naik menempati titik tertinggi.
Mungkin susah bagi kita untuk melawan percepatan gravitasi yang ada, tapi ada
Tuhan. That’s the point. He is holding our hand. Di dalam GLBB dipercepat
terdapat sebuah proses yang amat berat untuk naik ke atas. Namun yakinlah bahwa
proses out yang membuat kita indah. Kehidupan ini seperti GLBB (Gerak Lurus
Berubah Beraturan). Hasil atau kenyataan yang akan kita peroleh mendatang atau
saat ini adalah usaha/kerja yang kita lakukan dikalikan dengan waktu yang kita
tempuh. Karena itu hiduplah seperti rumus “percepatan (a)” dalam Gerak
Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dan bukan rumus Gerak Lurus Beraturan (GLB),
dimana rumus GLB, tidak ada nilai perubahan kecepatan, dengan kata lain
kecepatannya tetap atau konstan, sehingga nilai percepatannya nol. Itu sama
artinya seorang tak maju-maju dalam hidupnya. Terus menerus dalam keadaan yang
sama sepanjang waktu. Pada rumus GLBB, dikenal pula istilah “perlambatan ( nilai percepatannya minus). Rumus ini
pun jangan ditiru, karena nilai minus muncul akibat kecepatan akhir yang
dilakukaan lebih kecil dari pada kecepatan awal (∆v = Vt –
Vo). Ini sama artinya seorang mengalami kemunduran dalam hidupnya.
9. Cermin
Datar
Cermin awalnya terbuat dari
kepingan atau lembaran logam mengkilap. Biasanya logam perak atau tembaga
apabila bayangan yang dipantulkan kembali adalah untuk dilihat tetapi juga bisa
dari logam lain apabila hanya digunakan untuk memfokuskan cahaya kepantulan
pelapisan cermin bergantung pada panjang gelombang cahaya dan juga pada logam
itu sendiri. Hal ini digunakan dalam kerja optic untuk menghasilkan cermin
sejuk dan panas. Cermin dapat memantulkan 90 % hingga 95 % dari cahaya yang
dating. Pemantulan cermin dapat teratur. Hubungannya dengan kehidupan adalah
bila kita seorang manusia yang ingin bermanfaat bagi orang lain, contoh yang
dapat diikuti adalah sebuah benda yang bernama cermin. Menurut saya, cemrin
memiliki makna yang dalan yaitu “apabila
kita berbuat sesuatu yang baik maupun buruk maka pada akhirnya akan kembali
juga pada diri kita” karena seperti
itulah sifat cermin datar yang dimana apabila sebuah sinar yang dating, maka
sinar yang dipantulkan sama dengan sinat yang dating atau sudut datang cahaya
sama dengan sudut pemantulannya.
10. Rumus
Fisika memiliki makna yang dalam mengenai kehidupan, Mengenai Usaha (W) =
F (gaya) . s (perpindahan) , dimana Sebesar apapun Gaya (F) nya kalau s nya 0
,maka Usaha dianggap sia2 (nol), begitu juga kehidupan, berbagai kebaikan
lakukan utk kebaikan kepada Orang lain, akan tetapi kita sendiri tidak
keamajuan sama sekali), maka Usaha kita bisa dikatakan sia2..so.. ada agi rumus
yg bikin Kita menjadi mahasiswa berkarakter check'dot..KOnon yang Paling Sulit
yg dilakukan adalah menjaga kontunuitas komitmen atau dalam beribadah atau
Organisasi atau melakukan sesuatu kebaikan KOmitmen akan hadir kalau kita
merasakan "nilai kebutuhan"Lantas "RUMUS
KEBUTUHAN"apa??? RUMUS Kebutuhan= "Kita Mendapatkan atau
Mengetahui Nilai Manfaat dari aktivitas yg kta lakukan" (inspirasi Menjaga
Komitmen) sering kita mengucapkan "Kita tidak wajib makan tapi kita butuh
makan", kita akan memenuhi kebutuan tsb kapanpun, dan dimanapun berada.
so...kalau kita ingin ttp komitmen atau istiqomah dalam melakukan kebaikan,
maka capailah nilai kebutuhan dengan mengetahui nilai manfaat yg kita
lakukan.semoga kita termasuk Insan yg Pintar dalam mengetahui nilai kebutuhan
suatu kebaikan,, Karena ciri Allah sayang dengan hambanya adalah Di Mudahkannya
kita dalam melakukan Kebaikan..
11. Rumus
Kehidupan"Tekad/Potensi"seperti Persamaan : E = M X c^2 (Rumus
Relativitas Einstein) SETIAP iNSAN mEMILIKI cAHAya (c), pada dirinya, dengan
kuatnya "tekad/cahaya") (c) " maka akan mengkuadratkan Kekuatan
Energi (E) pada dirinya, untuk menghasilkan cita2 yg Ingin dicapainya.. Karena
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.. sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan... ALAM NASYRAH (5-6)
12. Tekanan
P= F/A
Fisika,
adalah sebuah ilmu yang mempelajari fenomena fisis yang direpresentasikan dalam
bentuk matematis. Kata fisika sebenarnya sudah tidak asing bagi telinga seorang
pelajar, tapi apa yang ada di pikiran pelajar belum tentu sama dengan arti
fisika sebenarnya. Misal jika kita katakan apakah bunyi hukum Newton II itu?
Mungkin mereka sangat hafal “Percepatan
yang dialami oleh suatu benda berbanding lurus dengan gayanya dan berbanding
terbalik dengan massa bendanya”. Atau
biasa kita nyatakan dalam F = m a. Terus apa? Terus kenapa Inilah
sebenarnya kendala kita, kita hanya terjebak dalam konteks matematisnya saja,
kita terbiasa dengan mengerjakan soal-soal dengan rumus-rumus yang
banyak. Contohnya, kita tahu konsep tentang tekanan. Yang biasa dinyatakan P
= F / A, dengan P adalah tekanan, F adalah gaya, dan A adalah luasan
tempat gaya tersebut bekerja. Para pelajar hanya menggunakan rumus tersebut apa
adanya tanpa adanya rasa mengerti apa makna rumus tersebut. Coba kita berfikir
di luar kebiasaan, anak-anak muda mengatakan “Thinking Out of The Box”.. Misal,
P adalah tekanan yang kita rasakan di hati kita, F adalah gaya dari luar yang
akan menekan hati dan perasaan kita, dan A adalah seberapa lapang hati kita.
Jika hati kita sangat sempit (A sangat kecil), meski gaya dari luar tidak
terlalu besar (F tidak terlalu besar), maka akan mengahasilkan tekanan ke hati
yang besar (P besar), kita akan mudah sterss, kita akan mudah tertekan, dan
kita akan mudah menyerah. Sedangkan jika hati kita sangat lapang, sangat
lapang, berapa pun besar gayanya, maka akan menghasilkan tekanan di hati yang
tidak terlalu besar, artinya betapa berat masalah yang kita hadapi, betapa
rumit permasalahan kita, kita akan bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan
hati lapang dan pikiran tenang. Benar-benar Fisika adalah IImu dari Tuhan.
Jika kita sedikit serius dan berusaha memahami ilmu yang kita pelajari,
dalam hal ini ilmu Fisika, kita akan mulai menemukan fenomena-fenomena yang
akan menunjukkan Keesaan Tuhan, bagaimana Tuhan bisa menghancurkan Alam Semesta
begitu mudahnya, bagaimana Jin dan Setan menembus badan kita. Saya sengaja
tidak menerangkannya sekarang, untuk menambah penasaran pembaca .
Sekali lagi, Fisika bukanlah ilmu yang hanya berkelit di matematika. Fisika
adalah ilmu yang diturunkan oleh Tuhan untuk memahami fenomena alam di
sekitar manusia, sebagai tanda KeesaanNya, Allah SWT.
Rumus tekanan di atas
mungkin sangatlah familiar bagi para ahli fisika ataupun orang-orang yang
menyukai fisika. Namun tahukah anda untuk membaca rumus di atas dapat dibaca
dengan berbagai cara. Adapun cara-cara membaca rumus di atas adalah:
13. Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
Energi total= Energi
kinetik + Energi potensial
Dalam mewujudkan impian
Anda, Anda hanya memiliki dua pilihan : terus melakukan gerak atau tetap diam.
Semakin besar energi gerak Anda, ke”diaman’
Anda akan berkurang.Lakukan bukan menunggu!
14. Usaha
Usaha= Gaya x Perpindahan
Usaha adalah hasil kali
gaya Anda dan perpindahan yang Anda capai. Seberapa besar pun gaya yang Anda
berikan, namun bila Anda tidak semakin maju, maka usaha Anda adalah nol.
15. Hukum Energi
Einstein
E = M X c2
Sadar ataupun tidak sadar,
Anda telah dianugerahkan cahaya dalam diri Anda. Tingkatkan bobot tekad dan “usaha” Anda,
maka Anda akan memperoleh energi yang luar biasa besarnya (pangkat 16 ke atas).
16. F =
K.(Q1.Q2)/R2
dimana F=gaya, K=konstanta,
Q=muatan, R=jarak diantara dua muatan.Gaya tarik menarik ataupun gaya tolak
menolak berbanding lurus dengan kosntanta (lingkungan) dikalikan kedua muatan
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya ==> Sehingga dapat
disimpulkan bahwa kecocokan, gaya ketertarikan ataupun gaya penolakan suatu
muatan akan dipengaruhi oleh faktor K, besar muatan Q1 dan Q2 serta kuadrat
jarak diantara keduanya. Sebagai contoh sederhana. Ketika jarak antara kedua
pasangan sangat jauh dan muatan cinta keduanya tetap, dengan lingkungan yang
tidak mendukung (banyak godaan) maka gaya cinta diantara mereka akan mengecil.
Sebuah strategi ketika kita ingin mendekati seorang wanita/laki laki agar gaya
tarik menariknya kuat, maka diperlukan lingkungan yang mendukung (K), muatan
keduanya besar dan saling tarik menarik (Q1,Q2) serta jarak yang dekat (R).
Akan wajar saja, ketika kita mendekati wanita/pria dan ternyata tidak
mendapatkan respon seperti yang diinginkan, berarti ada komponen yang perlu
diselaraskan agar dapat sesuai seperti yang kita inginkan. Disitulah unik dan
rumitnya perjuangan mendapatkan gaya tarik menarik cinta.
17. V = s/t
Kecepatan berbanding lurus
dengan jarak dan berbanding terbalik dengan waktu. Jika jarak diibaratkan
sebagai seberapa jauh jarak tempuh untuk mencapai tujuan dan waktu adalah
berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Dalam kehidupan, semakin
jauh jarak yang harus kita tempuh, semakin kita harus meningkatkan kecepatan.
Semakin sedikit waktu yang tersedia, maka kecepatan harus semakin tinggi.
Semakin hari, durasi hidup
manusia semakin berkurang, makanya manusia harus lebih cepat mendekat kepada
Allah. Mengenai jarak dalam kehidupan, jika diibaratkan sebagai garis lurus,
maka kehidupan di dunia adalah satu titik di antara garis yang sangat panjang.
Oleh karena itu, semakin jauh jarak yang akan kita tempuh, maka kecepatan pun
harus semakin ditingkatkan.
18. m = 2E/v2
Karena energi kita patok
tetap atau konstan, maka besar energi untuk sementara bisa diabaikan. Nah, jika
kita ingin mendapatkan rezeki yang lebih besar maka yang harus dilakukan adalah
memperkecil kecepatan kita dalam beribadah kepada Allah. Maksudnya, janganlah
terlalu tergesa-gesa saat beribadah. Kalau biasanya salat dengan kecepatan 2
rakaat/menit, cobalah diperlama menjadi 1 rakaat/menit, misalnya. Lalu,
bagaimana cara memperkecil kecepatan itu?
Menurut saya, makna antara
orang telah diberi anugerah IQ tinggi dan orang berkemampuan pas-pasan maka
kesuksesan yang diraihnya.
19 . Q = W +
∆U
Kalor yang diberikan kepada
sistem akan menyebabkan sistem melakukan usaha dan mengalami perubahan energi
dalam. Prinsip ini dikenal sebagai hukum kekekalan energi dalam termodinamika
atau disebut hukum I termodinamika
Pengalaman adalah pelajaran
berharga dari kesalahan yang dilakukan. Pengalaman-pengalaman secara tidak
sengaja memberi efek jerah dari manusia seperti halnya pemberian panas yang
berarti kalor. Akibat efek pemberian kalor maka manusia berkembang menjadi
dewasa atau matang pemikirannya. Menimbulkan spontanitas usaha kerja keras akan
bertambah matang pemikirannya karena terjadi perubahan energy dalam dari
psikologis manusia
20. Q= m.c.∆T
Kalor yang diserap atau
diterima berbanding lurus dengan massa benda, massa jenis zat cair, dan
perubahan suhu. Manusia tidak terlepas dari namanya gejolak hati yang
menimbulkan emosional yang tinggi. Kejengkelan dari sikap orang lain sebagai
kalor yang diserap jiwa saat itu massa dosa kita bertambah namun untuk meredam
di butuhkan kalor jenis air berupa air wudhu. Hal yang terjadi, Perubahan suhu
gejolak hati yang berkurang.
21. F
= K.(Q1.Q2)/R2
Dimana F=gaya, K=konstanta, Q=muatan, R=jarak diantara dua muatan.Gaya tarik
menarik ataupun gaya tolak menolak berbanding lurus dengan kosntanta
(lingkungan) dikalikan kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat
jaraknya ==> Sehingga dapat disimpulkan bahwa kecocokan, gaya ketertarikan
ataupun gaya penolakan suatu muatan akan dipengaruhi oleh faktor K, besar
muatan Q1 dan Q2 serta kuadrat jarak diantara keduanya. Sebagai contoh
sederhana. Ketika jarak antara kedua pasangan sangat jauh dan muatan cinta
keduanya tetap, dengan lingkungan yang tidak mendukung (banyak godaan) maka
gaya cinta diantara mereka akan mengecil. Sebuah strategi ketika kita ingin
mendekati seorang wanita/laki laki agar gaya tarik menariknya kuat, maka
diperlukan lingkungan yang mendukung (K), muatan keduanya besar dan saling
tarik menarik (Q1,Q2) serta jarak yang dekat (R). Akan wajar saja, ketika kita
mendekati wanita/pria dan ternyata tidak mendapatkan respon seperti yang
diinginkan, berarti ada komponen yang perlu diselaraskan agar dapat sesuai
seperti yang kita inginkan. Disitulah unik dan rumitnya perjuangan mendapatkan
gaya tarik menarik cinta
22. makna hukum- hukum
dalam fisika
Hukum Gay-Lussac: Tekanan
dari sejumlah gas pada volume yang tetap berbanding lurus dengan
temperaturnya dalam kelvin. Tekanan dari masalah bakal lebih kecil kalau di
selesaikan dengan kepala dingin.
Prinsip Pascal :
Tekanan berbanding terbalik dengan luas penampang dalam gaya yang tetap. Makin
berhati lapang, tekanan masalah yang dirasakan makin kecil
Hukum I Newton : Jika
resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam
akan terus diam. Sedangkan, benda yang mula-mula bergerak, akan terus bergerak
dengan kecepatan tetap. Orang kalau udah males , berarti minta dipaksa kalau
pengen berubah.
Hukum II Newton :
Jika suatu gaya total bekerja pada benda, maka benda akan mengalami percepatan,
di mana arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya.
Vektor gaya total sama dengan massa benda dikalikan dengan percepatan benda.
Tapi kalau dipaksa ke arah sesat, ya jangan mau. Nanti searah dengan orang yang
maksa itu malah ikut sesat.
Hukum III Newton : Apabila
sebuah benda memberikan gaya kepada benda lain, maka benda kedua memberikan
gaya kepada benda yang pertama. Kedua gaya tersebut memiliki besar yang sama
tetapi berlawanan arah. Menganggu atau menyakiti orang lain, konsekuensinya
juga bakal disakiti. Sebaliknya, memberikan kebaikan, Insya Allah juga bakal
mendapat kebaikan.
Hukum ampere, arus
yang masuk pada suatu pole (titik) sama dengan rus yang keluar dari pole tsb,
ketika kita melakukan kejahatan maka kita akan mendapat balasan berupa
kejahatan, begitu pula kebaikan.
0 komentar:
Post a Comment